Universitas Pelita Harapan (UPH) berkomitmen mencetak lulusan berkualitas yang siap menjadi pemimpin dan memberikan dampak positif bagi bangsa dan dunia. Salah satu lulusan inspiratif adalah Lady Diandra, alumni program studi Hubungan Internasional (HI) UPH angkatan 2014, yang kini sukses berkarier di kancah internasional. Lady bekerja sebagai Government Relations di United Nations Development Programme (UNDP) untuk kawasan Asia Pasifik, dengan tugas utama mendukung koordinasi hubungan dengan pemerintah di Indonesia.
UNDP sendiri merupakan organisasi utama dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berperan dalam pembangunan internasional. Didirikan sejak 1965 oleh Majelis Umum PBB, UNDP berfokus pada enam bidang utama, yaitu pengentasan kemiskinan, tata kelola pemerintahan, ketahanan terhadap krisis, perlindungan lingkungan, energi berkelanjutan, dan kesetaraan gender. Sebagai bagian dari UNDP, Lady fokus pada pembangunan generasi muda dan bidang digital di beberapa negara, termasuk Indonesia, Singapura, Filipina, hingga Bangladesh.
Selain perannya di UNDP, Lady juga didaulat sebagai Indonesia International Sustainability Forum (ISF) Advocate atau Duta ISF 2024 pada Juli 2024. Sebagai Duta ISF 2024, keduanya bertanggung jawab menyebarkan informasi mengenai ISF 2024, yang diadakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bersama Kadin Indonesia (KADIN) pada 5-6 September 2024.
Dalam ISF Forum, Lady bersama Duta ISF 2024 lainnya yaitu Chelsea Islan dan Dion Wiyoko berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk World Bank, Bloomberg, Airbus, serta pemerintah Indonesia. Ketiganya berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran generasi muda mengenai topik sustainability, seperti krisis iklim dan akses pendidikan yang tidak merata.
Tidak hanya di ranah internasional, Lady juga menunjukkan prestasi di ajang nasional. Pada tahun 2024, ia dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Intelegensia 1 dan Puteri Indonesia DKI Jakarta 2. Dengan pencapaian ini, Lady semakin dikenal sebagai sosok muda berprestasi yang peduli terhadap isu-isu global dan berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Lady menyatakan bahwa motivasinya dalam menjalankan berbagai peran tersebut adalah keinginannya untuk memberikan kontribusi nyata bagi masa depan. Menurutnya, generasi muda memiliki potensi besar untuk terlibat dalam agenda global yang penting, termasuk isu sustainability.
"Sebagai generasi muda, kita yang membentuk masa depan kita sendiri. Ketika kita menemukan tujuan hidup, kita akan lebih memahami apa peran kita di dunia ini. Anak muda pasti bisa berkontribusi besar, tidak hanya di lingkungan sekitar, tetapi juga dalam isu-isu global. Itulah alasan saya terlibat di ISF, UNDP, dan Puteri Indonesia untuk mengangkat isu sustainability," jelasnya.
We have sent your activation link to this email:
Not using this email anymore? verify your data
Don’t worry! We will help you verify your data and information.