dr. Rienny Esta Mardiani adalah seorang profesional kesehatan yang berkomitmen tinggi dan berdedikasi dalam bidang kesehatan masyarakat. Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (FK UPH) angkatan 2005 ini telah mengabdikan dirinya dalam berbagai peran penting di sektor kesehatan di Indonesia.
Setelah menyelesaikan pendidikan kedokterannya pada 2011, dr. Rienny memulai kariernya dengan menjadi tutor di FK UPH selama satu tahun. Pengalaman ini memberikan kesempatan baginya untuk berbagi pengetahuan dan menginspirasi generasi muda yang sedang menempuh pendidikan kedokteran. Pada 2012, dr. Rienny beralih menjadi Dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) Pusat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Puskesmas Plus Hiliweto Gido, Nias, Sumatera Utara selama satu tahun. Pengalaman ini memberikan dasar yang kuat bagi dirinya dalam pelayanan kesehatan di daerah terpencil, serta komitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di daerah yang kekurangan tenaga medis.
Selanjutnya, dr. Rienny mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), yang sekarang dikenal sebagai Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK). Perjalanan dr. Rienny sebagai dokter PNS di Kemenkes diawali pada tahun 2014, di mana ia bertugas di KKP Kelas I Medan. Pada 2017, ia kemudian ditugaskan di BBKK Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dalam perannya ini, dr. Rienny bekerja sebagai dokter dengan jabatan fungsional Dokter Ahli Muda. Melalui profesinya tersebut, dr. Rienny fokus pada pencegahan dan pengendalian penyakit yang masuk dari luar negeri ke Indonesia. Ia mengatakan, “Saya bekerja dalam bidang kesehatan khususnya cegah tangkal penyakit yang masuk dari luar negeri ke dalam negeri, termasuk upaya agar penyakit atau faktor risiko penyakit tersebut bisa dikendalikan.”
Berbagai pelatihan yang diikuti dr. Rienny selama bertugas di BBKK telah meningkatkan keterampilan dan kepercayaan dirinya. Kini, ia bertekad untuk terus mengembangkan karier dan pengetahuannya melalui beasiswa dari Kemenkes. Ke depannya, ia bercita-cita untuk mendapatkan beasiswa dari Kemenkes dan mengembangkan ilmunya lebih lanjut.
We have sent your activation link to this email:
Not using this email anymore? verify your data
Don’t worry! We will help you verify your data and information.