Alumni Stories

Alyssa Saufika Umari, S.Sn (Ify Alyssa)

Penyanyi

Alumni stories
STUDY PROGRAM
Musik
BATCH
2015
OCCUPATION
Penyanyi

Ivy Alyssa: UPH jadi Tempat Mengejar Passion Bermusik sambil Konsisten Berkarya

Mulai bermusik sejak umur lima tahun, Alyssa Saufika Umari atau yang akrab disapa Ify Alyssa merupakan alumni Program Studi (Prodi) Musik Universitas Pelita Harapan (UPH) angkatan 2015. Ify mengawali kariernya pada tahun 2008, sejak mengikuti ajang pencarian bakat "Idola Cilik" musim pertama. Pada tahun 2011, Ify bergabung dengan grup vokal "Blink" dan kemudian merambah ke dunia seni peran.  Ia kemudian memutuskan untuk berkarier solo dan merilis single debutnya yang berjudul "Gitar" pada tahun 2017.

Saat ini, Ify tengah fokus mempromosikan single kedua dari album keduanya yang telah dirilis pada bulan Juni 2023 bertajuk “Roda-Roda”. 

“Saya terinspirasi dari hobi baru saya belakangan ini yaitu bermain sepatu roda. Lagu ini menceritakan tentang perasaan bahagia setiap kali saya bermain sepatu roda sekaligus menyebarkan pesan bahagia kepada pendengar melalui aransemen genre samba-jazz. Dalam single terbaru ini, saya menggandeng Steve Thornton, perkusionis asal Amerika yang dikenal sebagai salah satu perkusionis Jazz terbaik sepanjang masa,” ucap Ify.  

Dalam lagu ini, Steve Thornton merekam permainan perkusinya secara virtual dari negara asalnya. Dengan gaya musik yang unik ini, Ify berharap single barunya dapat membawa angin segar bagi industri musik saat ini.

Dalam perjalanan kariernya selama lebih dari 10 tahun, karya Ify Alyssa telah mendapat pengakuan publik dan menorehkan banyak prestasi. Salah satu pencapaiannya yang paling mengesankan adalah mendapatkan penghargaan sebagai "Artis Jazz Kontemporer Terbaik" di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2022 bersama HIVI!, Gerald Situmorang, dan Sri Hanuraga untuk lagu "Memori". Pada tahun 2020, Ify Alyssa juga pernah dinominasikan dalam kategori "Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik" bersama musisi Adithia Sofyan.

Semua kesuksesan yang dicapai Ify tidak lepas dari dukungan pendidikan yang diperolehnya saat kuliah. Bagi Ify, pendidikan formal memiliki peran penting karena memberikan pengetahuan dan skill yang lebih lengkap daripada hanya mengikuti les musik saja.

“Bagi saya, pendidikan formal di bidang musik sangat penting. Di UPH, saya mendapatkan pengetahuan musik yang komprehensif, dan banyak hal lainnya yang tidak bisa didapatkan dengan les musik. Ketika berkuliah, saya belajar tentang sejarah musik, mengasah keterampilan critical thinking, menjalin relasi, dan menjadi bagian dari komunitas yang sangat membantu dalam membentuk diri saya. Semua ini hanya bisa didapatkan melalui pendidikan formal,” ungkapnya.

Salah satu alasan penyanyi yang lahir pada 6 Desember 1996 ini saat memutuskan kuliah di UPH adalah karena ia ingin tetap konsisten berkarya di dalam negeri, hal yang sulit dilakukan jika ia kuliah di luar negeri. 

“Saya mengambil konsentrasi peminatan di bidang Jazz and Pop Vocal. Selama kuliah di UPH, saya merasa bahwa kurikulum dan materi pembelajaran yang diberikan sangat sesuai dengan minat dan kebutuhan saya. Selama proses kuliah, saya merasa pendidikannya nyambung dengan apa yang saya inginkan, minati, saya perlu pelajari,” jelas Ify. 

Di masa depan, Ify berharap dapat terus konsisten berkarya dan memberikan dampak positif bagi orang lain melalui lagu-lagu yang diciptakannya. – Ify Alyssa, S.Sn