Alumni Stories

Joshua Sudihman

Founder of Kanekin Creative

Alumni stories
STUDY PROGRAM
Desain Komunikasi Visual
BATCH
2014
OCCUPATION
Founder of Kanekin Creative

Kreativitas dan Relasi Luas, Kunci Sukses Membangun Bisnis

“Membangun bisnis bisa dimulai kapan saja, selama memiliki tekad dan keberanian,” kata Joshua Sudihman, Founder Kanekin Creative. Bagi Joshua, kalimat itu menjadi motivasi untuk memulai bisnis. Di sisi lain, keinginan kuat untuk membiayai kuliah sendiri juga menjadi fondasi baginya untuk membesarkan Kanekin Creative. Tekad dan semangat ini juga diiringi dengan ilmu yang ia dapatkan selama berkuliah di Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Pelita Harapan (UPH).

“Dalam memulai sebuah bisnis tidak cukup hanya bermodalkan finansial saja, tetapi juga membutuhkan kreativitas dan relasi yang luas untuk menciptakan berbagai peluang kolaborasi. Hal ini telah saya terapkan ketika dulu memulai Kanekin bersama Felix Pradipta saat masih kuliah di semester 7. Kami juga banyak mendapatkan dukungan dari dosen UPH, sehingga berhasil mendirikan sebuah studio kreatif,” jelas Joshua lulusan DKV UPH 2014. 

Kanekin Creative adalah sebuah perusahaan creative agency yang memiliki dua lini utama; Kane Studio yang bergerak dibidang creative social media planning dan Kin Moments yang berfokus pada wedding photography dan layanan sejenisnya. Saat ini, Kanekin memiliki 15 divisi dan telah menangani berbagai brand ternama seperti KFC, Xing Fu Tang, Go-Jek, Uniqlo, dan lainnya. 

Joshua menambahkan bahwa keberhasilan Kanekin tidak lepas dari luasnya relasi yang telah ia bangun selama di UPH. Ia mengatakan, “Salah satu manfaat terbesar dari berkuliah adalah kesempatan untuk bertemu banyak orang dan menjalin relasi; baik dengan teman maupun para dosen. Di UPH saya juga dapat membangun relasi dengan teman-teman antar fakultas. Relasi ini kemudian berkembang dan menghasilkan beragam proyek kolaborasi.”

Salah satu kolaborasi antar fakultas yang paling berkesan bagi Joshua adalah ketika ia berkolaborasi dengan teman-teman dari Conservatory of Music (CoM) UPH untuk membuat sebuah film sebagai tugas kuliahnya. 

“Waktu itu kami di DKV pernah mendapat tugas membuat film dan kami berkolaborasi dengan teman-teman di CoM untuk pembuatan sound effect. Kami membuat sebuah short movie bergenre horror dengan judul ‘Mati Lampu’ yang ternyata mendapat banyak apresiasi dari para dosen. Ketika di-upload ke YouTube, animo terhadap film kami sangat baik. Kami bahkan sempat diundang menjadi narasumber program radio untuk membahas film tersebut. Setelah kami lulus pun, film tersebut menjadi contoh panutan di kampus lain sebagai film pendek karya mahasiswa. Pastinya ini menjadi sebuah kebanggaan buat saya dan teman-teman yang terlibat,” tambahnya.

Bagi Joshua, bekal pengalaman, pencapaian, relasi, dan ilmu yang ia dapatkan ketika berkuliah di UPH menjadi sangat bermanfaat untuk mendorongnya terus berkarya dan berdampak melalui Kanekin Creative. Inilah yang membuatnya merasa bangga menjadi lulusan DKV UPH. Joshua menilai bahwa DKV UPH terbukti terpercaya dan memiliki rekam jejak yang sangat baik serta telah mencetak banyak alumni yang berkualitas.

“Saya melihat bahwa UPH telah berhasil mempertahankan kualitas pendidikan yang sangat baik. UPH mampu menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas yang memiliki jiwa entrepreneur. Untuk itu, bagi setiap mahasiswa yang sedang atau akan bergabung di UPH, manfaatkanlah waktu, kesempatan, ilmu, dan pengalaman belajar sebaik-baiknya. Mulailah berkreasi dari sekarang. Tidak perlu menunggu sampai lulus untuk  memulai usaha dan berdampak lewat karya kalian,” tutup Joshua.