Alumni Stories

Andrew Lienata

Dokter dan Co-Founder IVtamins di SKYN Clinic

Alumni stories
STUDY PROGRAM
Kedokteran
BATCH
2011
OCCUPATION
Dokter dan Co-Founder IVtamins di SKYN Clinic

Kebahagiaan Menjalani Karier Yang Sesuai Dengan Impian

“Setiap berkesempatan menulis biografi diri, saya akan menulis bahwa cita-cita saya adalah menjadi seorang dokter. Ketika mengikuti ajang pencarian bakat maupun mengikuti interview di beberapa media, saya tidak pernah ragu untuk menyebutkan impian saya. Hal ini sudah saya lakukan sejak dulu,” ungkap Andrew Lienata, Alumni Fakultas Kedokteran UPH angkatan 2011. Bergabungnya Andrew sebagai mahasiswa kedokteran UPH merupakan salah satu langkah bagi dirinya untuk menggapai impian yang telah terucap sejak lama.  Seiring berjalannya waktu, UPH telah mengajarkan Andrew banyak hal, mulai dari sisi akademik, pertumbuhan karakter, hingga nilai-nilai kerohanian. “Dalam dunia medis, medical science adalah dasar utama yang harus kita kuasai. Dan ketika saya sudah lulus, saya bersyukur tidak hanya sekedar berbekal ilmu, tetapi juga networking yang luas, dan nilai-nilai kerohanian yang selalu ditekankan, yakni Godly character,” tutur Andrew.

Lewat sebuah perjalanan panjang, karier Andrew di dunia medis berlanjut hingga saat ini sosoknya telah berdiri sebagai dokter dan Co-Founder IVtamins di SKYN Clinic, Jakarta Selatan. IVtamins sendiri merupakan sebuah layanan wellness dan aesthetic yang berfokus untuk memberikan pelayanan infus/intravenous sesuai dengan kebutuhan pasien dengan konsep seperti lounge. IVtamins juga beroperasi di ASTHA Distric8 dan kini tengah dalam proses ekspansi di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Disinilah Andrew juga telah dipercaya untuk menjadi Head of Medical yang bertanggung jawab untuk operasional klinik, quality control, branding, serta business development.

 “Dapat menjalani suatu profesi yang kita impikan sejak dulu merupakan suatu kebanggaan. Memang tidak mudah, butuh pengorbanan dan dedikasi yang tinggi. Tetapi saya bersyukur bahwa Tuhan telah menyertai saya sampai sekarang,” seru Andrew.

Dalam perjalanan kariernya, Andrew juga melihat suatu nilai yang tidak kalah penting di dalam kehidupan, “Membagi waktu adalah suatu tantangan yang besar. Aspek finansial mungkin bisa tercukupi, tetapi waktu tidak akan pernah bisa diulang. Selama kita masih memiliki waktu, taruhlah segala sesuatu di prioritas yang tepat,” ucap Andrew.

Lebih lanjut, Andrew memutuskan untuk kembali melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi di UPH EEC serta berpesan kepada generasi muda untuk selalu memprioritaskan keseimbangan antara kehidupan bersosialisasi dan dunia pendidikan. “Dalam menjalani jenjang pendidikan sarjana, sebaiknya kita menjalani porsi yang seimbang antara belajar, bersosialisasi, dan berekreasi. Maksimalkan setiap waktu yang ada, dan dedikasikan dirimu untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik,” – dr. Andrew Lienata